Mengenal lebih dekat beberapa istilah dalam bahasa melayu
pontianak, Kalimantan Barat. atau sering disebut melayu ponti.
Suku Melayu di Pontianak sendiri serumpun dengan melayu di
Malaysia, Riau dan Melayu lainnya di Indonesia. dalam tatanan bahasa Melayu
tidaklah jauh berbeda, namun dalam keseharian ada beberapa istilah yang hanya
dimiliki oleh Melayu Ponti, saat inipun kedudukan beberapa istilah tersebut
mulai tergeser dan jarang digunakan, namun para tetua (orang-orang tua asli
Melayu Ponti) masih menggunakan istilah-istilah tersebut.adapula dari beberapa
istilah berikut yang merupakan bahasa keseharian yang masih digunakan hingga
sekarang. istilah bahasa melayu ponti yang sudah dikenal di Indonesia ataupun
sama penyebutan dan artinya dengan bahasa rumpun Melayu lainnya tidak akan
dituliskan di bawah ini.
berikut beberapa istilah kata-kata yang ditulis dengan ejaan
yang sesuai dengan penyebutan dalam bahasa "Melayu Ponti" yang
diartikan dalam bahasa baku Indonesia.
Agak = kunjung (ngagak = mengunjungi)
Ander = leha (ngander = berleha-leha)
Bingal = bengal, tidak mau mendengarkan,
Bebal = Lamban dalam menerima suatu penjelasan (sulit
mengerti dalam waktu cepat)
Bale = Sangat; lebih (Bodo Bale = kelewat bodoh)
Blahau = berprilaku dengan bepikiran pendek yang biasanya
merugikan diri sendiri
Birah = Sikap/prilaku berlebihan mengarah pada seksualitas
Botok = jenis makanan terbuat dari daun dan ikan yang
sengaja dibuat membusuk dengan resep dan cara tertentu namun tetap sehat untuk
dimakan
Bettok = sebutan bagi ikan air tawar yang terdapat dikali/
sungai-sungai.
Blukar = Broker; perantara; penghubung
cangkok = contoh (nyangkok = meniru)
Carot = Berucap dengan berolok-olok/ mengatakan dengan nada
pelecehan hal sensitif (seksualitas)
Degel = nakal
Dato’ = Kakek
Gadoh = Ribut (begadoh = membuat ribut/ bising)
Halap = Ambil semua; tidak menyisakan bagian
Jongang = Jontor
Kotek = Alat memancing khusus ikan gabus dengan umpan katak/
kodok (notek = memancing ikan gabus)
Kodong = putus
Kulop = sebutan bagi pria yang belum melakukan khitanan
Kampang = haram
Kotang = Bra
Ketu’ = Pendek; cebol
Lemau = tidak lagi segar
Lopok = jatuh; (telopok = terperosok)
Laule = sifat yang tidak stabil
Letoy = lemah; lesu
Lajak = sisa; terusan (telajak = keterusan)
Meler = ber-ingus
Nek wan = Nenek
Nek Aki = Kakek
Nyang = Orangtua dari Kakek atau Nenek
Ngolok = mengatakan sesuatu yang mengandung makna
melecehkan/ merendahkan
Osong = Bettok; nama ikan air tawar
Pajoh = Makan dengan lahap berlebihan (ungkapan kasar dari
makan)
Parak = Loteng
Pacak = Lihai; pandai
Peram = menyimpan buah setengah matang untuk mempercepat proses
pematanga pada buah tersebut.
Baca juga : ASAL BETAWI DARI SAMBAS KALIMANTAN BARAT ?
Roan = Ikan Gabus
Rampot = bohong (merampot = berbohong)
Rawak = omong besar (merawak = berkata melebih-lebihkan dari
keadaan sebenarnya)
Sorong-sorong = Laci
Selap = Pingsan; tidak sadarkan diri
Tapau = Perilaku membodohi diri sendiri baik secara sengaja
ataupun tidak sengaja
Terajang = Tendang; terjang
Tempeleng = Tampar
Tingkap = Jendela
Telong = Jendela
Tepos = tidak padat
Tajor = Memancing tanpa memegang alat pancing/ kail
Kata-kata di atas hanya sebagian besar saja, dan belum termasuk frase, Demikian beberapa kata yang bisa Saya tuliskan, mudah-mudahan tidak ada yang salah, jika ada yang salah mohon koreksinya, dan jika ada kata-kata lain yang ingin ditambahkan silahkan ditambahkan di kolom komentar...
Beberapa kata yang melibatkan unsur pornografi tidak dimuat di sini,
semoga bermanfaat...
Post a Comment
Terima Kasih udah mau berkunjung dan meninggalin jejak... :)